Sabtu, 30 April 2011

MENGELOLA WAKTU

“ demi sang waktu sesungguhnya manusia berada dalam kerugian kecuali mereka yang beriman dan beramal sholeh dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran “ ( Qs. Al-Ashr : 1-3)
Open up your mind.........!!!!
Betapa pentingnya sang waktu sehingga Allah sendiri yang mendeklarasikanya ??tentu saja..!!banyak orang menganggap waktu sebagai sesuatu yang berlalu saja tiada arti. Manusia kebanyakan easy going dengan waktu. Padahal, waktu itu merupakan anugrah besar. Tapi kenapa kemudian dilalaikan saja!!
Ada batasan waktu ?? ataukah waktu hanya pembatasan yang dibuat oleh manusia belaka. Manusia membuat pembagian waktu m enjadi 24 jam sehari dan semalam. Bagaimana dengan dibulan?? Atau di planet mars ?atau di planet yang yang lain?, apakah juga 24 jam ??
Menyaksikan gerak sang waktu adalah mirip ungkapan kahlil gibran. “ engkau ingin mengukur sang waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur. Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalan jiwamu menurut jam dan musim.......namun keabadian dialam dirimu adalah kesadaraan akan kehidupan nan abadi...............”
Waktu sebagai sesuatu yang tak terukur hanya bisa dimaknai kalau kita bisa membangun kesadaraan diri akan adanya sesuatu yang abadi. Kita sadar bahwa kehidupan tidak berakhir dengan kematian raga saat dipeluk bumi, tapi justru setelah raga dipeluk sang bumi itulah kehidupan sesungguhnya akan di mulai ( the great life) ; kehidupan akhirat.
Orang beriman disadarkan oleh Al-Qur’an bahwa sesungguhnya kehidupan akhirat ( al-akhirah) itu harus lebih diutamakan dari kehidupan dunia (al-Ulaa). Why............??? coz sebenarnya dunia tidak lebih sebuah kemayaan bukan realitas. So..., barang siapa tidak memahami kenyataan ini dan bahkan menjadikan dunia sebagai segala-galanya, maka ia akan sangat merugi.
Stephen R.Covey menekankan pentingnya pengaturan waktu dalam mencapai kesuksesan dalam bukunya 7 habbits, pengaturan waktu (schedule time) adalah awal dari sebuah pencerahan menuju kehidupan yang lebih hidup (the life not only for life).
Banyak sekali pekerjaan yang harus kita kerjakan dan selesaikan, semua pekerjaan adalah penting.so...kita kemudian menjadwal semua pekerjaan itu dalam sebuah daftar urutan, lalu kita membuat check list mana-mana pekerjaan yang harus diletakan dalam skala prioritas.
Namun uniknya , meski banyak penyadaran dan peringatan (admonishing) bahwa waktu begitu penting, tapi pada kenyataanya bahwa orang tetap easy going. Rasululaah saw juga jauh-jauh mengingatkan bahwa dua nikmat Allah swt yang sering dilalaikan adalah waktu dan kesehatan!!.
Makanya, setelah kita tahu bahwa waktu itu menjadi masalah penting ( important problem) , dan bahkan Allah swt dan rasulnya berpesan langsung kepada orang yang beriman, lalu apakah kita akan melalaikannya..??, membuangnya “kebelakang punggung” tanpa dilirik-lirik lagi, atau dalam pepatah sunda, terkenal dengan istilah “ abus tina ceuli katuhu kaluar tina ceuli ke’nca”. Tentu saja tidak kan ...!!
Mengelola waktu dan memampaatkan waktu untuk membangun kesadaran diri, hidup dalam kesadaraan tinggi (life in hight awarenees), membangun kampus kita tercinta dari dalam (intern building) maupun dari luar (extern building) dengan melakukan sesuatu yang kita bisa lakukan, bukan hanya sebatas retorika dan berkonsep ria belaka tanpa ada wujud nyata. apalagi sekarang ada RUMAH JURNALIS, komunitas cendikiyawan thawalib (KCB),dan gerakan –gerakan yang lain, mudah-mudahan ini menjadi sebuah titik pencerahan (point of enlightenment) untuk menuju thawalib yang lebih baik, kampusnya sederhana tapi gaung dari mahasiswanya begitu menggelegar ke seantero jakarta.

“ hal-hal yang paling penting tidak pernah boleh berada di bawah kekuasaan hal-hal yang paling tidak penting” (goethe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar